"'Audzubillahi min ananiyati ana wa ananiyati minhum" (Aku berlindung kepada Gusti Allah dari ke ego-an diriku sendiri dan ke ego-an mereka)
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah sangat mengasihani terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang pada orang-orang mu'min. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Fath, 29)
Pasujudan Patih Nuswantara Patih... istilah ini sangat akrab di telinga penduduk nuswantara dan bagi kalangan para pujangga esoterik memahami makna tersebut dengan makna yang sangat dalam di nuswantara sangat akrab dengan nama patih gajah mada sebagai sosok terhormat tapi sangat sederhana serta zuhud dalam hidupnya lantaran mempersatukan Nuswantara dengan sumpah Palapanya (Alhamdulillah kami sudah menemukan makam patih legendaris tersebut beserta penunjang data sejarahnya), begitu juga kata FATIH sangat mendunia karena tahun 1453 M seorang kesatria sufi dari suku turki utsmani yang brnama sultan Muhammad berhasil membebaskan imperium besar ketika itu, yaitu Bizantium timur yang beribukota Konstantinopel, hingga beliau dijuluki alFATIH. Begitu juga di tanah Jawa pada masa para Wali ada sosok yang sangat fenomenal yang mebebaskan tanah Jawa yang bernama sultan FATAH Demak Bintoro, tapi diantara semua fakta sejarah tersebut ada yang lebih penting yaitu peristiwa perang pasca badar tentang sabda Nabi yang bertitah bahwa ada perang yang lebih besar dari semua yang dinamakan perang yaitu PEMBEBASAN dari NAFSU diri yang palsu untuk menemukan kesejatian diri sejati (FATHun Nafs). dengan berbekal pemahaman fakta tersebut  di atas maka diharapkan para jama'ah Pasujudan Patih Nuswantara bisa mencontoh beliau-beliau tersebut di Milenial ini. adalah organisme hamba hamba Allah yang sadar pada sunnatullah dengan ikhtiar untuk berciri khas sesuai esensi Surat al FATH ayat 29, al FATIHiah ayat 1-7, idza jaa'a Nasrullahi wal FATH, Nasruminallah wa FATHunqoriib, Inna FATTAHna laka FATHam mubina. Serta bersholawat FATIH yang dengan tujuan dasar-dasar tersebut, maka kami ingin hadir di tengah-tengah ummat dengan energi cinta dari Allah dan dari Rasul-nya serta dari derap hati para makhluk dan ummatnya dengan harapan tercapainya gerakan persatuan diantara sesama kaum muslimin apapun madzhab golongannya dan juga sangat mengasihani pada sesama manusia, dengan mengacu dan bertadabbur pada peristiwa monumental FATHul Makkah (pembebasan Makkah) sebagai puncak tujuan manusia yang diinginkan oleh gusti Allah Robbul 'Izzati dengan mencontoh kanjeng Nabi sebagai master plan Gusti Allah pada hamba-hambanya peristiwa FATHul Makkah tidak banyak yang memahami pesan rahasia-rahasia di dalamnya padahal kalau kita memahami serat-serat halus dari peristiwa tersebut maka permasalahan ummat yang berabad-abad lamanya insyaallah akan tersembuhkan.